Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Presiden Issoufou, Indonesia Sepakat Bantu Pembangunan Perumahan di Niger

Kompas.com - 16/10/2017, 13:41 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Niger Mahamadou Issoufou di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/8/2017), menghasilkan sejumlah kesepakatan kerja sama.

Kesepakatan itu, antara lain, Indonesia akan membantu pembangunan perumahan rakyat di Niger.

Pembangunan rencananya akan dilakukan oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara, PT Wijaya Karya (Wika).

"Di bidang infrastruktur saya mendukung rencana pembangunan perumahan rakyat bagi masyarakat di Niger. Dalam hal ini PT WIKA akan melihat langsung potensi proyek yang ada di Niger," kata Jokowi dalam jumpa pers bersama usai pertemuan. 

Baca: Jokowi: Indonesia dan Niger Punya Tiga Ikatan yang Kuat

Selain itu, kerja sama juga akan dibangun pada bidang pertanian, perikanan, pendidikan, usaha kecil menengah, kesehatan dan keluarga berencana.

Di bidang perdagangan, ada kesepakatan untuk mengambil langkah penurunan hambatan tarif dan non tarif.

"Saya mengundang para pengusaha Niger yang akan membuat kesepakatan bisnis dengan Indonesia untuk hadir pada Indonesia -Africa Forum di Bali pada April 2018," ujar Jokowi.

Dalam pertemuan itu, ditandatangani pula nota kesepahaman soal pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas serta pembentukan sidang komisi bersama.

Selain itu, Niger juga mendukung pencalonan Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020.

Baca: Jokowi Sambut Presiden Niger di Istana

"Saya menegaskan bahwa Afrika merupakan salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia. Untuk itu intensitas kerja sama dengan Niger menjadi sangat penting," kata Jokowi.

Issoufou meyakinkan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi negara-negara yang ada di Afrika berkembang pesat, khususnya negara yang tergabung dalam Economy Community of Western African States (ECOWAS).

Oleh karena itu, investor Indonesia tak perlu ragu untuk menanamkan investasinya.

"Negara yang tergabung dalam ECOWAS memiliki tingkat ekonomi sebanyak 6 persen dan peningkatan tersebut juga terus dijaga dan ditingkatkan. Saya harap investor Indonesia dapat berbagi dengan negara-negara yang tergabung dalam ECOWAS," ujar Issoufou.

Kompas TV Jerman menang 3 – 1 melawan Guinea sementara Brazil menang 2 – 0 atas Niger.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com