Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jalan Kaki Menuju Upacara HUT TNI, Panglima TNI Minta Maaf

Kompas.com - 05/10/2017, 15:35 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo saat berpidato pada upacara peringatan HUT ke-72 TNI, di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017).

Permintaan maaf itu disampaikan Gatot karena Presiden Jokowi harus berjalan kaki sekitar 2 kilometer menuju lokasi karena mobil yang ditumpanginya terjebak macet.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya karena Bapak-Ibu banyak yang harus naik ojek dan jalan kaki bahkan Presiden Joko Widodo berjalan kaki kurang lebih dua kilometer," ujar Gatot.

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 06.00 WIB, masyarakat memang sudah memadati area dermaga. Hal tersebut menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.

Baca: VIDEO: Jokowi Jalan Kaki akibat Macet Menuju Acara HUT TNI

Dari prajurit hingga perwira menengah dan tinggi akhirnya memilih berjalan kaki karena kendaraan tidak memungkinkan untuk menerobos "lautan" manusia.

Menurut Gatot, antusiasme warga yang datang ke acara tersebut menunjukkan bahwa TNI dicintai oleh masyarakat.

"Semuanya karena masyarakat sejak pukul 02.00 pagi sudah berada di sini. Ini menunjukkan kecintaan masyarakat terhadap TNI," kata Gatot.

Para pejabat lainnya yang ada di dalam iring-iringan kepresidenan akhirya juga terpaksa ikut berjalan kaki bersama Presiden Jokowi. Terlihat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono berusaha menembus kerumunan warga yang memadati jalan.

Selain itu, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki yang membuka jas hitamnya karena kegerahan saat berjalan kaki.

Tampak pula Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang berjalan dengan sejumlah ajudannya. Sekitar satu kilometer dari lokasi, Menhan akhirnya memutuskan untuk naik motor.

Para ibu-ibu pejabat yang sudah berdandan untuk acara HUT ke-72 TNI juga berjalan kaki sambil mengelap keringat di wajah dengan tisu.

Akhirnya, mereka juga memutuskan untuk naik motor dibonceng warga sekitar.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang tidak ikut Iring-iringan juga harus berjalan kaki.

Di tengah jalan, ia bertemu dengan Presiden Jokowi yang tengah berjalan kaki. Presiden yang semula hanya ditemani perangkat kepresidenan, turut ditemani oleh Tito berjalan ke lokasi acara.

Sekitar 300 meter menjelang lokasi upacara, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Ade Supandi, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Hadi Tjahjanto sudah siap menyambut kedatangan Presiden.

Mereka lalu berjalan kaki bersama menuju lokasi upacara.

Kompas TV Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI saling berbalas pernyataan terkait politik TNI.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com