Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Wiranto, Kapolri Laporkan Situasi Keamanan Terkait Aksi 299

Kompas.com - 29/09/2017, 18:56 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto bertemu dengan Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017).

Dalam pertemuan tersebut Tito melaporkan mengenai situasi keamanan terkait Aksi 299. Tito mengatakan, aksi unjuk rasa yang diikuti oleh sekitar enam ribuan orang itu berlangsung tertib.

"Tadi saya laporkan mengenai aksi tadi, di depan DPR, massa 6.000-an, berlangsung sangat tertib," ujar Tito saat ditemui usai pertemuan.

Tito menuturkan, setelah aksi berlangsung sekitar satu jam, sebanyak 20 orang perwakilan massa diterima oleh pimpinan DPR untuk mengutarakan aspirasinya. Tidak lama setelah itu, kata Tito, massa membubarkan diri.

(Baca: Massa Aksi 299 Penuhi Jalan Gatot Subroto di Depan Kompleks MPR/DPR)

Tito juga mengapresiasi massa Aksi 229 yang telah berunjuk rasa dengan tertib.

"Saya mengucapkan terima kasih, pada saudara-saudara kita, menyampaikan pendapatnya, menyampaikannya apa yang ingin disampaikan kepada DPR, karena memang itu tempat menyampaikan pendapat dan berakhir dengan aman. Saya yakin ini membuat kita lebih dewasa," ucap Tito.

Sebelumnya, sejak pukul 13.00 WIB massa Aksi 299 berunjuk rasa menuntut penghapusan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

(Baca juga: Kepada Perwakilan Aksi 299, PAN, Gerindra, dan PKS Janji Tolak Perppu Ormas di Paripurna)

Mereka melakukan aksi di depan gedung DPR/MPR untuk meminta lembaga perwakilan rakyat agar menolak Perppu Ormas yang diterbitkan pemerintah tersebut.

Peserta demonstrasi menganggap Perppu Ormas rawan digunakan pemerintah untuk membubarkan suatu ormas tanpa proses pengadilan.

Kompas TV Sekitar 20 orang perwakilan massa menemui pimpinan DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com