Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pilpres, Zulkifli Hasan Tak Bermimpi Jadi Capres atau Cawapres

Kompas.com - 22/08/2017, 19:04 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku belum memikirkan wacana pencalonannya sebagai bakal capres atau cawapres pada Pemilihan Presiden 2019.

Hal ini diutarakan Zulkifli menanggapi aspirasi seluruh DPW PAN yang menginginkannya maju mencalonkan diri.

Namun, Zulkifli menghormati aspirasi yang disampaikan oleh para kader PAN.

Ia mengaku tak pernah memimpikan jabatan sebagai presiden atau wakil presiden. Menurut Zulkifli, jabatan sebagai Ketua MPR yang diembannya kini sudah terlalu tinggi bagi dia.

"Saya ini jadi Ketua MPR udah tinggi banget. Saya enggak pernah mimpi jadi Ketua MPR. Enggak pernah mimpi jadi menteri, enggak pernah terpikirkan," kata Zulkifli, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/8/2017).

Baca: Seluruh DPW PAN Ingin Calonkan Zulkifli Hasan pada Pemilu 2019

"Jadi kalau dibandingin dengan teman-teman lain, Ketua MPR saja sudah apa ya, mobilnya aja RI 5 gitu, saya ini kan anak desa saja," lanjut Zulkifli.

Menurut dia, rakyat akan marah jika para elite partai sudah ribut membahas pencapresan karena pemilu masih dua tahun lagi.

Saat ini, ia lebih memilih menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua MPR untuk mengawal konstitusi.

"Tuntaskan dululah tugas sebagai pengawal konstitusi, pengawal keberagaman, pengawal persatuan, pengawal kebinekaan. Kalau itu bisa sukses, bisa rukun, bisa silang sengketa hilang, baru (yang lain)," kata Zulkifli.

Baca: Zulkifli Hasan Diprioritaskan untuk Dicalonkan PAN pada Pemilu 2019

Sebelumnya, Ketua Operating Committee (OC) Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN Yandri Susanto, mengungkapkan keinginan seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN untuk mengusung Zulkifli Hasan pada Pemilu 2019

Kompas TV Benarkah opsi pan membentuk poros baru pada pilpres 2019 sebagai sinyal PAN telah siap kehilangan kursi menteri di kabinet?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com