Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana: Presiden Tak Tersinggung dengan Doa Tifatul Sembiring

Kompas.com - 21/08/2017, 16:04 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak tersinggung dengan doa yang disampaikan politisi Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring dalam sidang tahunan MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017) lalu.

Dalam acara yang digelar sehari menjelang kemerdekaan Indonesia ke-72 itu, Tifatul menyebut badan Jokowi kurus dan mendoakan agar Jokowi menjadi lebih gemuk.

"Presiden tidak tersinggung. Biasa saja," kata Johan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/8/2017).

Johan mengatakan, ia dan Jokowi memang belum pernah membahas soal doa yang disampaikan Tifatul itu.

Baca: Baca Doa dalam Sidang Tahunan, Tifatul Doakan Jokowi Jadi Lebih Gemuk

Meski demikian, ia yakin Jokowi tak mempermasalahkan doa tersebut.

"Menurut saya, Presiden biasa saja," kata Johan.

Ditemui usai sidang tahunan, Tifatul mengungkapkan alasan dia menyinggung soal fisik Presiden Jokowi.

"Ya tugas negara kan berat. Untuk memikul beban itu kan perlu fisik yang kuat. Yang sehat. Intinya ke sana," ujar Tifatul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Menurut Tifatul, dirinya yang menyusun doa tersebut tiga hari sebelum Sidang Tahunan MPR.

Setelah itu, teks doa dia serahkan ke ketua MPR Zulkifli Hasan untuk meminta persetujuan.

"Memang saya amati (Presiden Jokowi) makin kurus. Makannya saya doain supaya gemuk. Boleh kan?" kata dia.

Kompas TV Doa dari anggota Majelis Syuro PKS itu mendapat beragam tanggapan di media sosial, mulai dare M John Samosir dan Ihwan Gun.  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com