Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di Sebatik Pecahkan Rekor Muri

Kompas.com - 18/08/2017, 07:13 WIB


KOMPAS.com –
Panas terik yang menyelimuti Pulau Sebatik—pulau yang berbatasan langsung dengan Malaysia—, Kamis (17/8/2017) tak menyurutkan semangat para peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-72.

Sejak pagi, jembatan pos angkatan laut Sungai Pacang dan jembatan Pelabuhan Ratu sudah dipadati 1.478 anggota Paskibraka. Mereka hendak mengibarkan bendera di dua lokasi itu. Totalnya, ada 79 tiang bendera.

Berkat ribuan anggota yang ikut serta hari itu, kegiatan tersebut berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sekaligus rekor dunia.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, hari itu, jadi inspektur upacara pengibaran bendera merah putih. Setelah selesai, ia turut mengapresiasi.

"Ternyata para pemuda dan pemudi yang ada di Sebatik ini mampu berprestasi. Saya juga mengapreasi aparat TNI dan Polri yang turut membantu suksesnya rekor Muri hari ini," katanya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/8/2017).

Senior Manager Muri, Awan Rahargo turut mengungkapkan apresiasinya. Ia bilang bahwa upacara hari itu mengusung konsep kebhinekaan. Acara menjadi momentum spesial karena diselenggarakan di kawasan perbatasan.

"Pemecahan rekor ini dilakukan di perbatasan RI  dan Malaysia. Ini baru pertama (kali), mungkin nantinya Muri juga akan di-upgrade agarlingkupnya bukan hanya nasional, melainkan juga rekor dunia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com