Tim Independen Dianggap Tidak Relevan untuk Kasus Novel

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang menilai, pembentukan tim independen terkait penanganan kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, tidak relevan.

"Tim independen, saya tidak melihat itu relevan," kata Saut, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Menurut dia, dari pengalaman tim semacam itu sebelumnya, vocal point tetap ada di penegak hukum.

Baca: Diperiksa Polisi, Novel Baswedan Kecewa pada Proses Penyidikan

Sebab, penegak hukum yang akan membawa kasus itu ke pengadilan. Namun, ia menyatakan tidak punya kewenangan untuk menetapkan perlu atau tidak semacam tim independen.

"I'm not the one who responsible to say yes or not. Saya enggak bertanggung jawab mengatakan itu boleh apa tidak," ujar Saut.

Namun, soal dorongan agar ada semacam tim independen atau tim gabungan pencari fakta (TGPF), pihaknya merespons positif.

Jika ada tim seperti itu, menurut Saut, KPK perlu masuk di dalamnya. Hal itu untuk melihat bagaimana prosesnya berjalan sesuai dengan harapan bersama dalam rangka penegakan hukum kasus penyerangan Novel.