Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Yudhoyono Minta Anies-Sandi Upayakan Rekonsiliasi Warga DKI

Kompas.com - 29/07/2017, 21:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan calon Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono meminta pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno melakukan rekonsiliasi warga Jakarta yang terbelah setelah Pilkada DKI 2017.

"Saya telah menitipkan pesan terhadap pemimpin baru Jakarta, untuk dapat mengambil langkah-langkah terbaik demi terwujudnya rekonsiliasi," kata Agus saat memberikan orasi kebudayaan dalam acara 'Malam Budaya Manusia Bintang 2017' yang diselenggarakan Rakyat Merdeka Online, di Hotel Arya Duta, di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2017).

Agus menilai, Pilkada DKI sebagai ujian demokrasi dan kebangsaan. Hanya karena Pilkada, kata dia, bangsa Indonesia seolah terbelah jadi dua kubu yang saling berhadap-hadapan.

(baca: Partai Demokrat Belum Pasti Ajukan Agus Yudhoyono untuk Pilpres 2019)

Sebagai salah satu kontestan Pilkada DKI, Agus mengaku, merasakan betul kerasnya kompetisi.

Karenanya, ia mengaku sudah menitipkan pesan kepada pemimpin Jakarta terpilih, untuk melakukan rekonsiliasi.

Pada orasi itu, Agus banyak membicarakan mengenai pentingnya kebhinekaan dan persatuan. Bangsa Indonesia, kata Agus, ditakdirkan memiliki kemajemukan.

Secara alami, perbedaan yang ada dalam kemajemukan itu, menurut Agus, bisa menjadi komplikasi.

(baca: Apa yang Dilakukan Agus Yudhoyono dalam Pertemuan SBY-Prabowo?)

Namun, hal itu akan berbalik jika kemajemukan itu dirawat dengan baik sehingga bisa menjadi suatu kekuatan yang dasyat.

"Oleh karena itu, mari kita tidak habiskan energi untuk mencari perbedaan di antara kita. Tidak akan ada habisnya," ujar Agus.

Tetapi, lanjut Agus, perbedaan itu harus disyukuri dan dirangkul. Inilah yang dianggapnya semangat Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

"Kita harus bersatu dalam keberagaman," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com