Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jokowi Main Sulap, Jadi Apa Prok-prok-prok...

Kompas.com - 23/07/2017, 19:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo rupanya punya bakat terpendam. Main sulap. Sontak aksi Jokowi ini pun disambut riuh anak-anak.

Kebolehan Jokowi bermain sulap dilakukan di sela Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2017 di Halaman Kediaman Gubernur Riau, Minggu (23/7/2017).

Di penghujung pidatonya, Jokowi kemudian memanggil sang istri Ibu Negara Iriana Jokowi untuk menemaninya di atas panggung.

"Saya belajar lima hari lima malam ini," kata Jokowi sebagaimana dikutip siaran pers resmi Istana.

Salah satu atraksi sulap yang Jokowi tunjukan kepada anak-anak adalah memunculkan barang dari dalam kantong. Jokowi meraih sebuah kantung kain berwarna merah. Dia kemudian menunjukkan ke anak-anak yang hadir.

"Coba lihat, ini kosong kan?" tanya Jokowi.

Jokowi lalu memanggil seorang anak untuk maju ke depan panggung. Seorang anak laki-laki pun berani maju.

Amin, namanya. Jokowi memulai sulapnya.

(Baca: Jokowi Minta Anak Diberi PR Jenguk Teman Sakit atau Ikut Kerja Bakti)

"Amin coba dilihat, kosong ya?" kata Jokowi kepada Amin sembari menunjukan bagian dalam kantung merah tersebut.

"Iya kosong," jawab Amin.

"Sekarang coba, saya akan minta kepada Dik Amin untuk mengambil (memasukan tangan ke dalam kantung). Tapi ngambilnya pelan-pelan saja," pinta Jokowi lagi.

Amin sempat melongok isi kantong. Namun, dilarang oleh Jokowi.

"Enggak boleh nengok. Diambil saja ke sini. Tadi kan ya kosong, diambil, lihat ada apa?" lanjut Jokowi.

Tangan Amin keluar dari kantong. Dalam genggamannya, ada sebuah jam tangan berwarna putih.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com