Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Novel Baswedan Ikut Aksi 100 Hari Penyerangan Suaminya

Kompas.com - 20/07/2017, 18:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, Rina Emilda mengikuti aksi peringatan 100 hari penyerangan Novel. Aksi yang diikuti banyak pegawai KPK tersebut digelar di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Pantauan Kompas.com, Kamis (20/7/2017), istri Novel terlihat hadir dengan pakaian gamis dengan merah muda bercampur hitam. Istri Novel berdiri di tengah para pimpiman KPK seperti Ketua KPK Agus Rahardjo, dan empat Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Basaria Pandjaitan, Saud Situmorang, Alexander Marwata, dan pejabat KPK lainnya.

Aksi diawali dengan sambutan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Dalam sambutannya, Agus menyatakan aksi ini merupakan bentuk peringatan 100 hari penyerangan terhadap Novel. Agus mengajak semua yang ikut aksi tersebut untuk mendoakan kesembuhan Novel.

"Mari kita tetap berdoa kepada saudara kita, Novel. Alhamdulilah mata kanan baik, kiri perlu mengalami operasi besar. Kita berdoa operasi bisa sukes dan pulih seperti sedia kala," kata Agus, pada sambutannya, Kamis sore.

(Baca: 100 Hari Penyiraman Air Keras terhadap Novel Baswedan)

Agus juga menyampaikan, KPK sudah dua kali bertemu dengan Polri untuk mengetahui pengusutan kasus tersebut. Pertemuan kedua itu bahkan dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Agus mengatakan, ada permintaan Kapolri yang hingga saat ini belum dipenuhi yakni agar penyidik kepolisian dapat memeriksa Novel di Singapura. Kalau diperlukan, Agus bersedia untuk mendampingi pemeriksaan tersebut. Namun, belum ada jadwal yang pasti kapan penyidik kepolisian bisa memeriksa Novel yang dirawat di Singapura.

Pihaknya berharap pelaku dan orang di balik serangan terhadap Novel bisa segera terungkap.

Salah satu pegawai KPK dalam orasinya menyatakan, aksi ini sebagai wujud keprihatinan terhadap kejadian yang menimpa Novel.

"Dan hari ini tepat 100 hari sejak penyerangan dan sampai hari ini pula bayangan pelaku belum nampak," ujar pegawai itu saat memberikan sambutan.

"Dan kita hari ini berdiri tegak di sini, sebagai bukti Novel tidak sendiri. Kita bersama Novel melawan ketidakadilan ini," ujarnya.

Kompas TV Kondisi Novel Baswedan Berangsur Pulih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com