Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Belum Puas Kinerja Kabinet, Akan Kah Berujung "Reshuffle"?

Kompas.com - 12/07/2017, 18:22 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan, Presiden Joko Widodo merasa belum puas dengan kinerja kabinetnya.

Memasuki tahun ketiga pemerintahan, Jokowi merasa masih banyak sektor yang harus diperbaiki.

"Kalau Pak Presiden kan intinya ingin terus memperbaiki. Pak Presiden kan intinya ingin terus ada perbaikan kinerja pemerintah," kata Teten di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Teten mengatakan, salah satu yang menjadi perhatian Presiden adalah bidang ekonomi. Sebab, sektor ini memiliki dampak yang besar bagi masyarakat.

"Kita sudah bisa tumbuh, (pertumbuhan ekonomi) bisa stabil 5 persen karena belanja pemerintah, konsumsi masyarakat dan investasi yang terjaga. Tapi ini kan tidak cukup," ucap Teten.

(baca: Geliat Sinyal ?Reshuffle? Kabinet Jokowi)

Menurut Teten, pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil juga harus dibarengi dengan kesejahteraan dan perbaikan pelayanan terhadap masyarakat. Itu lah yang saat ini terus digenjot dan diperbaiki oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Namun, Teten mengaku tidak tahu apakah upaya perbaikan kinerja ini akan berujung pada reshuffle atau pergantian kabinet.

"Terlepas dari ada atau tidaknya reshuffle, Presiden terus menerus ingin melecut para menterinya untuk memperbaiki kinerja, memberikan kepuasan kepada masyarakat," ucap Teten.

Teten menegaskan, hingga saat ini Presiden belum pernah berbicara mengenai rencana reshuffle.

Para menteri juga tidak memikirkan soal reshuffle dan fokus bekerja menjalankan program yang sudah dicanangkan.

"Itu (reshuffle) kan wilayahnya Pak Presiden. Kalau menteri kapan saja (di-reshuffle) harus siap," ucap Teten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com