Salin Artikel

Jokowi Belum Puas Kinerja Kabinet, Akan Kah Berujung "Reshuffle"?

Memasuki tahun ketiga pemerintahan, Jokowi merasa masih banyak sektor yang harus diperbaiki.

"Kalau Pak Presiden kan intinya ingin terus memperbaiki. Pak Presiden kan intinya ingin terus ada perbaikan kinerja pemerintah," kata Teten di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Teten mengatakan, salah satu yang menjadi perhatian Presiden adalah bidang ekonomi. Sebab, sektor ini memiliki dampak yang besar bagi masyarakat.

"Kita sudah bisa tumbuh, (pertumbuhan ekonomi) bisa stabil 5 persen karena belanja pemerintah, konsumsi masyarakat dan investasi yang terjaga. Tapi ini kan tidak cukup," ucap Teten.

(baca: Geliat Sinyal ?Reshuffle? Kabinet Jokowi)

Menurut Teten, pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil juga harus dibarengi dengan kesejahteraan dan perbaikan pelayanan terhadap masyarakat. Itu lah yang saat ini terus digenjot dan diperbaiki oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Namun, Teten mengaku tidak tahu apakah upaya perbaikan kinerja ini akan berujung pada reshuffle atau pergantian kabinet.

"Terlepas dari ada atau tidaknya reshuffle, Presiden terus menerus ingin melecut para menterinya untuk memperbaiki kinerja, memberikan kepuasan kepada masyarakat," ucap Teten.

Teten menegaskan, hingga saat ini Presiden belum pernah berbicara mengenai rencana reshuffle.

Para menteri juga tidak memikirkan soal reshuffle dan fokus bekerja menjalankan program yang sudah dicanangkan.

"Itu (reshuffle) kan wilayahnya Pak Presiden. Kalau menteri kapan saja (di-reshuffle) harus siap," ucap Teten.

https://nasional.kompas.com/read/2017/07/12/18220561/jokowi-belum-puas-kinerja-kabinet-akan-kah-berujung-reshuffle-

Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke