Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Guru Obama: Ini Jokowi Kedua...

Kompas.com - 01/07/2017, 07:26 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu guru SD mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Katarina Fermina Sinaga (68), berharap agar muridnya tersebut tetap bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun.

Meski Obama sudah tidak menjabat lagi sebagai presiden, Fermina menilai bahwa Obama sudah memberikan contoh dan pengaruh baik selama ini, salah satunya dari cara dia memimpin.

"Jangan sampai dia lupa keadaannya kemarin. Dunia sudah puji dia saya kira. Orangnya charming, sederhana, biasa saja, tidak pernah membedakan orang miskin dan kaya, sosial. Jangan sampai luntur," kata Fermina saat dikunjungi Kompas.com di kediamannya, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017).

(Baca juga Kenangan Guru SD Asisi tentang Barry, Si Obama Kecil...)

Fermina mengungkapkan, tidak banyak perubahan sikap Obama ketika masih kecil dan dewasa seperti sekarang.

Menurut dia, Obama masih seperti Barry (sapaan kecil Obama) ketika menjadi muridnya di kelas III SD Santo Fransiskus Asisi.

Fermina mengenang Obama sebagai seorang anak pemberani, aktif, ramah, dan sederhana. Obama kemudian pindah ke SDN Menteng 01.

Melalui kedatangan Obama ke Indonesia, Fermina memandang ada hal baik yang bisa dipetik. Orang Indonesia dapat mencontoh sikap baik dan keteladanan Obama sebagai pemimpin kelas dunia yang dahulu pernah menghabiskan masa kecilnya di Jakarta.

"Kedatangan dia ke Indonesia ada baiknya juga, untuk kasih tahu, oh ini ada contoh ini dia. Ini Jokowi kedua, misalnya. Ini orang yang benar-benar mempersatukan negara dan warganya," tutur Fermina.

Obama tiba di Jakarta pada Jumat (30/6/2017) siang setelah berlibur di Bali dan Yogyakarta. Kemarin, Obama bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com