Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Malam Ini, Volume Kendaraan di Merak Diprediksi Meningkat Lagi

Kompas.com - 23/06/2017, 22:26 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

CILEGON, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo memprediksi bahwa puncak arus mudik kedua di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung terjadi lagi pada H-2 malam ini.

"Malam ini volume kendaraan akan meningkat. Tapi harapan kami paling tidak sama, atau lebih kurang daripada yang kemarin. Hari puncak H-3 dan H-2," kata Sugihardjo di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (23/6/2017).

Meski demikian, kata mantan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Hubungan Darat, Kemenhub itu, volume kendaraan pada H-2 malam ini, diprediksi akan sedikit berkurang dibanding H-3 kemarin.

(Baca: Pemudik yang Lintasi Tol Tangerang-Merak Meningkat 6,52 Persen)

"H-3 kemarin, karena Jumat kan sudah libur. Kalau arus puncak kemarin motor kurang lebih 21.000 unit, roda empat kurang lebih 16.000 unit. Malam ini enggak akan lebih dari itu," kata Sugihardjo.

Data terakhir yang dihimpun PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), mulai dari kemarin, Kamis (22/6/2017) pada pukul 20.00 WIB-08.00 WIB pagi tadi.

Penumpang yang menyeberang mencapai 173.775 orang atau naik 23,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 140.684 orang.

Jumlah sepeda motor 21.263 unit atau naik 53,8 persen dibandingkan tahun lalu 13.827 unit.

Roda empat kendaraan kecil sebanyak 16.951 unit atau naik 15,1 persen dibandingkan tahun lalu 14.727 unit.

(Baca: Kepadatan Pelabuhan Merak Diprediksi Terjadi hingga Akhir Pekan)

Bus 686 unit atau naik 7,4 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 639 unit. Truk 470 unit atau naik 4,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 449 unit.

Jumlah kendaraan roda empat lebih 18.107 unit atau naik 14,5 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 15.815 unit.

Total jumlah kendaraan mencapai 39.370 unit atau naik 32,8 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 29.642 unit.

Kompas TV Antrean Panjang Kendaraan Terjadi di Gerbang Tol Merak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com