Tol Cikarang Utama dan Arteri Mangkang Diberlakukan "Contra Flow"

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian memberlakukan sistem lawan arus atau contra flow di kilometer 32 hingga kilometer 41 Tol Cikarang Utama (Cikarut). Rencananya sistem contra flow di tol tersebut bakal diperpanjang.

Kepala Posko Pusat Operasi Ramadniya 2017, Komisaris Besar Hery Sutrisman mengatakan, sistem contra flow diberlakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

"Rencana akan diperpanjang sampai kilometer 61, untuk menghindari rest area," kata Hery, saat ditemui di NTMC Polri, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta, Jumat (23/6/2017).

Sementara itu, contra flow juga diberlakukan di ruas arteri daerah Mangkang Semarang sampai dengan Mangkang Cirakas Tugu.

"Kalau di jalur arteri karena pasar tumpah, traffic light, dan lain-lain," ujar Hery.

(Baca juga: Arus Mudik dan Balik, Truk Dilarang Melintas di Jalur Puncak)

Hery mengatakan, untuk contra flow ini tidak bisa diprediksi lama berlangsungnya. Sebab, menyesuaikan dengan kondisi kepadatan arus lalu lintas.

"Jadi kami berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Jawa Barat, dengan Dirlantas Polda Jawa Tengah, tentunya dengan asistensi dari Korlantas Polri yang ada di jajaran," ujar Hery.