Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Negara Kucilkan Qatar, Jokowi Telepon Sheikh Tamim

Kompas.com - 10/06/2017, 14:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku sudah menelpon Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, Jumat (10/6/2017) malam.

Komunikasi Jokowi tersebut terkait dikucilkannya Qatar oleh sejumlah negara Arab. Jokowi ingin mengetahui akar permasalahan yang menjadi penyebab konflik negara-negara Timur Tengah itu.

"Saya sebetulnya masih mencari peluang (mencari akar permasalahan), problemnya sebetulnya apa sih? Kok sampai benturannya sangat keras," ujar Jokowi saat acara silaturahmi di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Tasikmalaya, Sabtu (10/6/2017).

(Baca: Jerman Minta Negara Teluk Bekerja Sama Atasi Krisis Diplomatik Qatar)

Selain dengan Emir Qatar, Presiden Jokowi juga komunikasi dengan sejumlah pemimpin negara yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, salah satunya Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan.

Namun, meski sudah berkomunikasi dengan kedua belah pihak yang berseteru, Jokowi belum juga menemukan akar persoalannya.

Lebih jauh, Jokowi menegaskan, Indonesia berkomitmen untuk berperan dalam menyelesaikan konflik di Timur Tengah.

(Baca: Indonesia Diharapkan Tetap Netral Sikapi Krisis Qatar)

"Saya ingin Indonesia memiliki peran dalam penyelesaian konflik di Timur Tengah. Karena Indonesia dianggap sebagai negara yang netral dan duduk di tengah, juga Indonesia itu adalah negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia," ujar Jokowi.

Kompas TV Krisis Qatar Berdampak ke Pembangunan di Jalur Gaza

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com