Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Swedia Teken Tiga MoU

Kompas.com - 22/05/2017, 15:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Raja Swedia Carl XVI Gustaf menghasilkan tiga nota kesepahaman atau memorandum of understanding.

Nota kesepahaman pertama terkait kebijakan bebas visa yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Nota kesepahaman kedua terkait bidang inovasi dan ditandatangani oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Dan ketiga terkait bidang aviasi yang ditandatangani Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. 

Baca: Iriana Ajak Ratu Swedia Membatik

Adapun dari pihak Swedia, tiga MOU ditandatangani oleh Menteri Infrastruktur Anna Johansson.

Penandatanganan disaksikan langsung oleh Jokowi dan Raja Carl.

Kedua Kepala Negara menyambut baik penandatanganan MOU ini. Presiden Joko Widodo meyakini kerja sama ini bisa menguntungkan kedua negara.

"Saya menyambut baik ditandatanganinya dua dokumen kerja sama antar pemerintah di bidang bebas visa untuk paspor diplomatik dan dinas," kata Jokowi.

"Serta kerja sama di bidang transportasi, navigasi udara dan airport serta kerja sama di bidang industri kreatif," tambah dia.

Baca: Jokowi Sebut Dukungan Indonesia-Swedia ke Palestina Jadi Modal Kerja Sama

Sementara, Raja Carl berharap kerja sama ini bisa semakin merekatkan hubungan Indonesia dan Swedia.

"Kunjungan ini adalah manifestasi komitmen untuk menguatkan kerja sama kedua negara," ujar Raja Carl.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com