Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu: Pemilih Jangan Sampai Terintimidasi

Kompas.com - 18/04/2017, 22:15 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta semua pihak ikut memberikan kenyamanan dan menjaga keamanan selama berlangsungnya pemungutan suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan dilaksanakan Rabu (19/4/2017) besok.

Penjagaan yang dilakukan itu pun sedianya tidak menunjukkan adanya sikap intimidatif kepada masyarakat yang ingin menggunakan hak pilihnya.

"Jangan sampai pemilih merasa terintimidasi dengan kehadiran mereka," ujar anggota Bawaslu Rahmat Bagja di kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (18/4/2017).

(Baca: Hasto: Kami Yakin Warga Jakarta Bisa Atasi Intimidasi)

Bawaslu, kata Bagja, juga meminta aparat kepolisian, TNI, serta polisi pamong praja dapat menjalankan tugasnya dengan professional.

"Dan mereka (aparat) juga harus netral dalam pilkada ini," kata Bagja.

Bagja melanjutkan, Bawaslu juga meminta masing-masing pihak pasangan calon dapat menerima hasil pemungutan suara.

Jika ada hal-hal yang dirasa sebagai bentuk kecurangan, Bagja meminta masyarakat agar segara melapor kepada penyelenggara atau lembaga peradilan yang berwenang menangani sengketa pilkada.

(Baca: Ahok: Kalau Ada Intimidasi, Akan Ditindak secara Hukum)

"Kami, Bawaslu mengharapkan pasangan calon, berikut tim kampanyenya, tim suksesnya, agar menerima hasil pilkada nanti dengan baik. Jika kemudian keberatan bisa ditindaklanjuti ke Mahkamah Konstitusi (MK) atau ke Bawaslu, kalau ada kecurangan," ujarnya.

Adapun dua pasangan calon yang akan bersaing memperebutkan kursi kepemimpinan DKI Jakarta, yakni pasangan calon nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat dan pasangan calon nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kompas TV Lalu apa lagi yang harus menjadi perhatian dalam pelaksanaan pilkada DKI esok?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com