Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Rahardjo Tak Hadir, Rapat KPK dan Komisi III Ditunda

Kompas.com - 17/04/2017, 11:54 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Rapat kerja antara Komisi III DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi yang sedianya dilangsungkan, Senin (17/4/2017), ditunda. Ketidakhadiran Ketua KPK Agus Rahardjo, menjadi alasan penundaan rapat tersebut.

Menurut Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Agus tak dapat hadir lantaran tengah menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Kopassus di Situ Lembang, Jawa Barat.

“Tapi dengan segala hormat dan tidak mengurangi apapun keputusan yang kami buat, kami sudah bicarakan ini sejak ada undangan dari Komisi III DPR. Dan keputusan apapun yang kita ambil (dalam rapat dengan Komisi III) sudah kita sepakati itu adalah keputusan kita berlima, karena empat dari lima sudah ada di sini,” kata Basaria.

Namun, Wakil Ketua Komisi III DPR, KPK Benny K Harman yang memimpin jalannya rapat, menyatakan, rapat tak dapat dilanjutkan lantaran sudah menjadi tradisi di Komisi III bahwa rapat harus dihadiri pimpinan kementerian/lembaga.

“Oleh sebab itu, untuk menjaga tradisi, untuk menjaga budaya kerja ini kami usul rapat kita tunda menunggu Pak Ketua KPK datang,” kata Bambang.

Rapat lantas diputuskan ditunda hingga malam ini dan akan dibuka kembali pukul 19.30 WIB Sedianya, rapat dengar pendapat kali ini akan membahas sejumlah kasus besar yang tengah diusut KPK, seperti kasus dugaan korupsi pada proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik serta kasus dugaan korupsi di Badan Keamanan Laut.

Kompas TV Usut Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Novel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com