JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto kristiyanto, meyakini pasangan calon yang diusung partainya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat, akan memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hal itu disampaikan Hasto menanggapi survei Lingkara Survei Indonesia yang menempatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan perolehan suara 51,4 persen dan Ahok-Djarot dengan perolehan suara 41,7 persen.
"Kalau dari hasil survei Denny JA, jujur ada Persoalan terkait dengan hasil selama ini. Survei Denny JA ;ebih menggunakan momentum politik dibandingkan ukuran obyektif terkait dinamika yang ada dalam masyarakat itu sendiri," ujar Hasto saat dihubungi, Jumat (14/4/2017).
(Baca: "Waktu Itu Ahok-Djarot Kalah di Potlot, Jadi Malu Nih Mas Bimbim")
Ia menambahkan, hasi survei LSI tersebut berbeda dengan hasil survei internal PDI-P, yang justru menyatakan tren perolehan suara Ahok-Djrarot meningkat sedangkan Anies-Sandi menurun.
"Tanggal 19 April nanti kami justru meyakini bahwa pasangan calon Ahok-Djarot akan memenangkan Pilkada DKI putaran kedua sekurang-kurangnya dengan memiliki perolehan suara 52,4 persen," lanjut Hasto.
(Baca: LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan terhadap Ahok-Djarot di Atas 70 Persen)
Sebelumnya dalam rilis survei terbarunya, peneliti LSI pimpinan Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan bahwa pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada pada urutan pertama.
"Hasilnya Anies-Sandi memimpin di angka 51,4 persen. Kemudian Basuki atau Ahok dan Djarot berada pada angka 42,7 persen," ujar Ardian di Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Kamis (13/4/2017).
(Baca: Survei LSI Denny JA : Dukungan untuk Ahok-Djarot 42,7 Persen, Anies-Sandi 51,4 persen)
Sementara itu, responden yang menjawab rahasia atau tidak tahu ada 5,9 persen. Ardian mengatakan, dukungan untuk Anies-Sandi sudah berada di atas 50 persen.
LSI Denny JA melakukan pengumpulan data survei pada 7-9 April 2017. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 440 responden. Margin of error survei ini adalah 4,8 persen.