Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Kairo Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Bom di Mesir

Kompas.com - 10/04/2017, 07:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar RI di Kairo, Mesir, mengatakan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam dua ledakan yang terjadi di Kota Tanta dan Kota Alexandria pada Minggu waktu setempat.

KBRI Kairo pun mengimbau agar WNI di Mesir meningkatkan kewaspadaan.

"Hindari tempat keramaian jika tidak ada keperluan yang mendesak," demikian siaran pers Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Minggu (9/4/2017).

Dua ledakan bom terjadi di dua gereja di Mesir pada saat jemaat memenuhi gereja untuk merayakan Minggu Palma.

Bom pertama terjadi pada pukul 10.20 WS di Gereja Mar Girgis Coptic, Central Delta, Kota Tanta, Provinsi Gharbeya.

Informasi dari otoritas setempat, diperkirakan sekitar 26 orang korban tewas dan 71 lainnya mengalami luka.

Selain itu, ledakan kedua terjadi pada Minggu sore di gerbang Gereja St Mark, Alexandria.

Otoritas setempat mengonfirmasi bahwa ledakan kedua tersebut adalah bom bunuh diri. Informasi dari otoritas setempat memperkirakan sekitar 11 orang korban tewas serta 66 orang mengalami luka.

Sementara itu, menurut data Kementerian Luar Negeri terdapat sekitar 5.711 WNI di Mesir yang sebagian besar berstatus sebagai mahasiswa.

Kementerian membuka jalur hotline Perlindungan WNI melalui telepon ke nomor 081290070027 atau hotline KBRI Mesir +201022229989 jika terdapat keadaan darurat atau mendesak dan membutuhkan pertolongan.

(Bayu Prasetyo/ant)

Kompas TV 25 Korban Ledakan Bom Gereja Mesir Dimakamkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com