JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan berharap para finalis Putri Indonesia 2017 menjadi duta antikorupsi.
Hal itu dikatakan Basaria saat menerima kunjungan para finalis Putri Indonesia di Gedung KPK Jakarta, Senin (27/3/2017).
"Kami meminta kepada para finalis ini untuk menjadi agen perubahan. Mereka nantinya akan menjadi duta antikorupsi yang akan berbicara tentang pencegahan korupsi di daerah mereka masing-masing," ujar Basaria.
(Baca: Cerita Sandiaga Saat Melaporkan Kekayaannya ke KPK)
Menurut Basaria, Putri Indonesia seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat, khususnya perempuan dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Basaria meminta para finalis Putri Indonesia memahami benar bentuk dan celah korupsi. Hal itu untuk mewaspadai agar mereka tidak menjadi pelaku atau turut membantu dalam suatu perkara tindak pidana korupsi.
"Supaya tidak menjadi korban, karena ketidaktahuan tentang apa itu korupsi," kata Basaria.
(Baca: Cerita Mantan Pimpinan KPK yang Enggan Buat E-KTP)
Ketua Dewan Pembina Yayasan Putri Indonesia, Putri K Wardani mengatakan, Yayasan Putri Indonesia ingin memberikan pendidikan kepada peremupan muda Indonesia untuk berpartisipasi dalam sosialisasi progaram antikorupsi.
Para finalis Putri Indonesia diharapkan benar-benar menjadi duta antikorupsi.