Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mengutip Drama Korsel "Descendant of the Sun"

Kompas.com - 14/03/2017, 12:54 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.Com - "Te-yang Ooi Hu-ye" kata Jokowi dengan agak terbata-bata membaca teks pidatonya saat membuka Indonesia-Korea Business Summit 2017 di Jakarta, Selasa (14/3/2017).

Kata-kata yang diucapkan Jokowi itu adalah sebuah judul drama romantis yang sangat terkenal di Korea Selatan.

Drama ini juga digemari di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Judul untuk versi internasionalnya: Descendant of the Sun.

Bila diterjemahkan secara harfiah kedalam bahasa Indonesia, artinya adalah keturunan matahari.

Jokowi menggunakan judul film Korea itu untuk menggambarkan sekaligus "menjual" keindahan Indonesia kepada puluhan investor dari Korea Selatan yang hadir dalam acara.

Jokowi yang berpidato dalam bahasa Inggris mengatakan, Indonesia adalah archipelago terbesar di dunia.

Archipelago ini terbentang sepanjang garis khatulistiwa sehingga menjadikan Indonesia sebagai surganya negara tropis. Masyarakat Indonesia juga ramah, terbuka dan baik hati.

"I believe that is us Indonesian, who are the true 'Te-yang Ooi Hu-ye', the true Descendant of the Sun," kata Jokowi.

Descendant of the Sun bercerita mengenai hubungan asmara Kapten Yo Shi Jin, yang bertugas sebagai pasukan penjaga Perdamaian PBB, dengan seorang dokter jelita bernama Kang Mo Yeon.

Namun karena tugas, mereka harus terpisah jarak. Dari jalan ceritanya, drama ini sebenarnya sama sekali tak berkaitan dengan kondisi Indonesia yang dibicarakan oleh Jokowi.

Namun, trik Jokowi yang menggunakan judul Descendant of the Sun itu berhasil menarik perhatian para pengusaha Korsel yang hadir.

Hal ini bisa dilihat dari tepuk tangan mereka yang cukup semarak. Bahkan, tepuk tangan pada bagian ini adalah yang paling meriah dibandingkan bagian pidato Jokowi yang lain.

Pariwisata Dalam Business Summit kali ini, Jokowi mengajak para pengusaha asal Korea Selatan untuk berinvestasi di bidang industri kreatif dan pariwisata.

Jokowi merasa investasi Korea Selatan di bidang lain seperti industri baja, minyak dan gas bumi, serta garmen sudah cukup memuaskan.

Namun, investasi di sektor pariwisata masih harus ditingkatkan. Oleh karena itu, Jokowi bicara mengenai keindahan Indonesia dan menjulukinya sebagai The True Descendant of the Sun.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com