Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Negara Pertama yang Terima Kiswah Kakbah dari Raja Salman

Kompas.com - 10/03/2017, 16:55 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud memberikan kenang-kenangan berupa kiswah atau kain penutup kakbah kepada Masjid Istiqlal. Rupanya, ini adalah kali pertama Raja Salman memberi hadiah kiswah saat berkunjung ke masjid suatu negara.

Hal ini disampaikan Wakil Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia dan diterjemahkan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

"Ini pertama kali seorang Raja menghadiahkan ini, ke Indonesia dan ini wujud dari kecintaan raja kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Lukman dalam jumpa pers seusai peresmian pemasangan kiswah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (20/3/2017).

Lukman mengatakan, lazimnya kiswah hanya diberikan oleh pihak keluarga Kerajaan Saudi Arabia sebagai bentuk penghormatan untuk orang-orang yang dianggap berjasa. Kiswah yang diberikan itu pun biasanya hanya berbentuk potongan-potongan kecil.

(Baca juga Raja Salman Beri Potongan Kiswah Kakbah untuk Masjid Istiqlal)

"Baru kali ini dengan sebesar ini dengan ayat yang penuh makna," ucap Lukman.

Lukman menambahkan, prinsipnya kiswah yang bertuliskan Surat Al-Baqarah ayat 125 itu dihadiahkan oleh Raja Salman kepada masyarakat muslim di seluruh Indonesia. Masjid Istiqlal dipilih sebagai tempat yang bisa mewakili.

Kompas TV Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud sempat untuk menunaikan shalat di Masjid Istiqlal Jakarta. Ditemani Presiden Joko Widodo, Raja Salman menunaikan ibadah tahiyatul berjamaah ditemani beberapa tokoh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com