Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Tokoh Hadiri Pidato Raja Salman di Senayan

Kompas.com - 02/03/2017, 12:54 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tamu undangan mulai mendatangi Ruang Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2017), jelang kedatangan rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Hingga berita ini diturunkan, terlihat sejumlah tokoh hadir. Diantaranya mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan beberapa elite partai politik seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.

Terlihat juga para menteri seperti Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Mendagri berharap, kunjungan Raja Salman dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara di semua bidang.

"Saya kira di semua bidang (kerja sama) sudah mulai terbuka sejak zaman Bung Karno sampai sekarang dan akan terus ditingkatkan," kata Tjahjo.

Sementara itu, Prabowo Subianto berharap kunjungan Raja membawa dampak positif bagi Indonesia di semua sektor.

"Saya rasa baik lah. Kita negara muslim terbesar, wajar dikunjungi Arab Saudi," kata Prabowo.

Adapun Surya Paloh menganggap momentum kedatangan Raja Salman sebagai nostalgia kedatangan Raja Faisal 47 tahun lalu.

Ia berharap, tak hanya kerja sama ekonomi yang dapat diperkuat, namun juga kerja sama di sektor budaya.

"Saya melihat Raja Salman membawa pemikiran Islam yang moderat. Ini bagus sekali bagi kita yang mudah-mudahan menganut pemikiran yang sama," tutur Surya.

Adapun sambutan Ketua DPR Setya Novanto dijadwalkan Pukul 13.11 WIB lalu dilanjutkan dengan sambutan Raja Salman pada Pukul 13.20.

Setelah foto bersama dengan pimpinan DPR, Ketua MPR dan Ketua DPD, rombongan akan meninggalkan lokasi pada Pukul 13.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com