Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Nam Dibunuh, 4 Pria Korut Kabur ke Dubai dan Bangkok dari Indonesia

Kompas.com - 22/02/2017, 09:26 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat warga negara Korea Utara yang menjadi buronan Kepolisian Malaysia, diketahui pernah berada di Indonesia. Keempatnya diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong Nam di di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) 2, pada Senin (13/2/2017).

Kim Jong Nam adalah saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Kim Jong Nam adalah warga Korea Utara yang tinggal di pengasingan di Makau.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM yang diterima Selasa (21/2/2017), keempat orang tersebut meninggalkan Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 19 Januari dan 13 Februari 2017.

Tiga dari empat warga Korea Utara tersebut, yakni Ri Jaenam, Ri Ji Hyon dan Hong Song Hak, berangkat pada 13 Februari 2017, pukul 22.21 dari Bandara Soetta menuju Dubai. Ketiganya menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan EKO359.

(Baca: Terkait Pembunuhan Kim Jong Nam, Polisi Malaysia Kejar 4 Warga Korut)

Sementara, satu orang lainnya, O Jonggil, berangkat pada 19 Januari 2017, pukul 11.26, dari Bandara Soetta menuju Bangkok, Thailand. Ia menaiki pesawat dengan nomor penerbangan TG434.

Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Agung Sampurno mengatakan, saat ini yang bisa disampaikan kepada publik adalah data mengenai pelintasan ke luar negeri.
Sementara, data pelintasan masuk ke Indonesia termasuk dalam kategori rahasia, sehingga tidak bisa disampaikan.

"Data itu tidak bisa dibuka begitu saja, kecuali diminta penyidik," kata Agung.

Kompas TV Detik-detik serangan terhadap Kim Jong Nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia terekam kamera pemantau. Video ini dirilis stasiun televisi di Jepang. Visual yang dilingkari ini merupakan rekaman CCTV. Tampak perempuan diduga melakukan penyerangan terhadap Kim Yong Nam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com