Masa Tenang, Golkar Awasi Politik Uang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, masa tenang Pilkada Serentak 2017 merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk berpikir dengan jernih setelah mengetahui visi misi pasangan calon kepala daerah.

Ia menginstruksikan kepada seluruh jajaran Partai Golkar untuk mengawasi kondisi di masyarakat pada masa tenang, terutama terkait potensi politik uang.

"Apabila ada politik uang dan bandar judi maka dilaporkan ke kami, karena kami berkepentingan supaya Pilkada itu betul-betul berlangsung secara demokratis, bermartabat, adil," kata Idrus, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/2/2017).

Idrus mengatakan, Golkar akan mengikuti peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menertibkan alat peraga kampanye.

Selain alat peraga kampanye, pasangan calon juga dilarang melakukan pengerahan massa selama tiga hari sebelum pemungutan suara.

"Alat peraga itu harus dibersihkan maka dibersihkan, sejatinya begitu. Pada masa tenang itu tidak perlu ada itu," ujar Idrus.

Pemungutan suara Pilkada Serentak 2017 akan berlangsung pada 15 Februari mendatang.