JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyambut baik lolosnya nama-nama lama pada seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari 14 nama yang diserahkan ke Presiden Jokowi.
Tercatat, sebanyak lima anggota KPU yang masih menjabat saat ini, lolos proses seleksi calon komisioner KPU.
Mereka adalah Fery Kurnia Rizkiyansyah, Idha Budhiati, Hasyim Asy'ari, Arief Budiman, dan Sigit Pamungkas.
Menurut Fadli, kelima nama lama tersebut memiliki banyak pengalaman dalam penyelenggaraan pemilu.
(Baca: Pansel Serahkan Calon KPU dan Bawaslu ke Presiden, Ini Nama-namanya...)
Sehingga pada pemilu berikutnya tentu bisa kembali menjaga kualitas penyelenggaraan pemilu.
"Saya kira bagus-bagus saja kalau banyak nama lama yang lolos. Mereka kan punya banyak pengalaman. Jadi pemilu berikutnya juga bisa berkualitas dan bahkan meningkat kualitasnya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Ia pun berharap dengan banyaknya nama-nama lama yang lolos seleksi, mampu memperkuat kinerja KPU di Pemilu 2019 yang berlangsung serentak.
"Semoga dengan lolosnya mereka, Pemilu serentak 2019 berjalan lancar juga nantinya," lanjut Fadli.
Tim Panitia Seleksi menyerahkan nama-nama calon Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ke Presiden Joko Widodo, Rabu (1/2/2017). Jika setuju, Presiden menyerahkan nama-nama tersebut ke DPR untuk diuji kelayakan dan kepatutan.
(Baca: Jokowi Segera Kirim Nama Calon Anggota KPU dan Bawaslu ke DPR)
Calon anggota KPU RI itu sendiri berjumlah 14 orang. Berikut nama-nama Calon anggota KPU RI:
1. Amus Atkana, nomor pendataran 23
2. I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, nomor pendataran 88
3. Ilham Saputra, nomor pendataran 100
4. Evi Novida Ginting Manik, nomor pendataran 114
5. Fery Kurnia Rizkiyansyah, nomor pendataran 158
6. Idha Budhiati, nomor pendataran 159
7. Wahyu Setiawan, nomor pendataran 183
8. Sri Budi Eko Wardani, nomor pendataran 184
9. Pramono Ubaid Tanthowi, nomor pendataran 187
10. Yessy Y. Momongan, nomor pendataran 194
11. Hasyim Asy'ari, nomor pendataran 210
12. Arief Budiman, nomor pendataran 224
13. Viryan, nomor pendataran 264
14. Sigit Pamungkas, nomor pendataran 278