Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot : Banyak yang Tidak Rasional Saat Debat

Kompas.com - 28/01/2017, 16:30 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkomentar mengenai jalannya debat tadi malam.

Menurut dia, debat tersebut menunjukan pasangan calon mana yang memiliki program jelas dan mana yang masih tidak rasional.

"Mana yang betul-betul programnya konkrit, nyambung, hasilnya jelas, dan mana yang masih di awang-awang dan tidak rasional. Saya tertawa banyak yang tidak rasional," ujar Djarot di Jalan Talang, Menteng, Sabtu (28/1/2017).

(Baca: Saat Blusukan, Djarot Sempatkan Berkunjung ke Rumah Sabam Sirait )

Djarot mengatakan dia hanya bisa tertawa saja. Dia percaya masyarakat yang akan menilai dan menentukan pilihan.

Djarot juga berkomentar mengenai pertanyaan calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno ke Sylviana Murni. Pertanyaan itu terkesan menyerang pasangan Ahok dan Djarot.

"Itu kan anggapannya kasih umpan supaya serang kami. Sudah biasa kok diserang-serang, wong kami serba salah, senyum salah cemberut salah," ujar Djarot.

Sandiaga Uno sebelumnya melontarkan pertanyaan ke pasangan cagub-cawagub DKI nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Sandiaga bertanya kepada Sylvi yang telah puluhan tahun menjadi birokrat mengenai reformasi birokrasi yang dijalankan Ahok dibanding gubernur sebelumnya.

"Yang saya ingin tanyakan, bagaimana pendapat Ibu tentang reformasi birokrasi yang dijalankan Pak Basuki dibandingkan Gubernur sebelumnya dan pelajaran apa yang bisa kita ambil ke depan untuk menyediakan lapangan pekerjaan dan memajukan pendidikan?" tanya Sandiaga kepada Sylvi.

Sementara itu Agus menyentil pertanyaan Sandiaga yang tidak fokus menguji Agus-Sylvi.

"Saya melihat memang taktik yang baik sekali, bertanya kepada kami untuk menyerang nomor dua," ujar Agus.

(Baca: Agus: Saya Pikir Itu Sah-sah Saja dalam Sebuah Taktik Debat)

Kompas TV Bahas Kompensasi DKI, Ahok Nilai AHY-Sylvi Tak Paham UU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com