Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Lomba Panahan, Jokowi Giat Berlatih di Bogor

Kompas.com - 20/01/2017, 16:49 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan mengikuti Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 yang digelar di Pusat Pendidikan Zeni Kota Bogor, Sabtu (21/1/2017) besok. Presiden direncanakan ambil bagian di kelas standar nasional panahan 20 meter.

"Presiden memang rencana ikut lomba panahan yang tanggal 21 (Januari)," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Johan menambahkan, mengikuti lomba panahan adalah inisiatif Jokowi sendiri. Untuk menghadapi kejuaraan panahan ini, Jokowi sudah beberapa kali melakukan latihan.

 

(Baca: Akhir Pekan Depan, Jokowi Ikut Jadi Peserta Turnamen Panahan)

Pada Sabtu (14/1/2017) pekan lalu, misalnya, Jokowi berlatih memanah di Pusdik Zeni bersama putera bungsunya Kaesang Pangarep.

Jokowi diajari oleh pelatih Rizal Barnardi dari Pajajaran Archery Club Kota Bogor, yang juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor.

"Kalau latihan beberapa kali memang Pak Jokowi sering latihan panahan sama anaknya. Panggil pelatih," ucap Johan.

 

Namun, Johan mengaku tidak tahu apakah pada hari ini, atau sehari sebelum lomba, Jokowi juga berlatih. Pertanyaan ini disampaikan wartawan karena Jokowi tidak berada di Istana Jakarta. Agenda resmi Presiden adalah internal alias tidak untuk diliput.

"Kalau kamu nanya apakah beliau sedang latihan, aku enggak tahu," ucap Johan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com