JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dijadwalkan memeriksa bangkai kapal Zahro Express yang tenggelam saat berlayar ke Pulau Tidung pada Minggu (1/1/2017).
Ketua Komite Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT, Aldrin Dalimunte mengatakan timnya akan memeriksa semua bagian kapal yang kemungkinan menjadi penyebab kecelakaan, terutama bagian mesin.
"Iya, pasti mesin kami periksa. Karena kemarin kan ada dugaan mesin kapal meledak. Itu akan kami cari tahu apa benar begitu dan kalau iya, penyebabnya apa," kata Aldrin saat dihubungi, Kamis (5/1/2017).
Aldrin menuturkan, pemeriksaan bangkai kapal dilakukan Kamis sore ini, sebab tadi siang masih diperiksa oleh tim forensik Polisi.
Namun, menurut dia, hasil pemeriksaan tak mungkin didapat hari ini juga karena membutuhkan proses verifikasi yang panjang.
(Baca juga: Dishub DKI Tegaskan Belum Ada Kesimpulan soal Penyebab Terbakarnya KM Zahro Express)
Selain memeriksa bangkai kapal, KNKT juga akan memeriksa tempat perakitan kapal Zahro yang berada di Pulau Tidung. Pemeriksaan tempat perakitan dijadwalkan pada besok atau lusa.
Aldrin beralasan, pemeriksaan tempat perakitan penting dilakukan untuk mengetahui kelaikan komponen lainnya dengan mesin kapal.
"Jadi semua yang dimungkinkan jadi penyebab terbakarnya kapal kami periksa untuk memastikan benar apa penyebabnya," kata Aldrin.
(Baca juga: Kronologi Kemenhub soal Kebakaran Kapal Zahro Express di Muara Angke)