Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badiklat Kemenhan Raih Akreditasi A dari LAN dan BAN-PNF

Kompas.com - 05/01/2017, 13:03 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Badiklat Kemenhan) meraih sertifikasi akreditasi A dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) bersama Badan Akreditasi Nasional-Pendidikan Non Formal (BAN-PNF).

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, akreditasi diberikan menjadi bukti akuntabilitas bagi Badiklat Kemenhan atas upaya mengembangkan program diklat yang berorientasi pada peningkatan standar mutu pendidikan serta sumber daya manusia.

"Badiklat Kemenhan mampu mewujudkan materi pembelajaran yang berkualitas dan aplikatif," ujar Ryamizard di Kemenhan, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017).

Ryamizard berharap dengan pemberian sertifikasi ini maka kualitas sumber daya di Kemenhan juga akan terus meningkat.

"Dengan kerja sama dan koordinasi yang baik dengan BAN-PNF dan LAN, saya berharap Badiklat terus menjaga kualitasnya. Sehingga, tidak hanya hasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, tapi juga berkarakter Nawa Cita," kata Ryamizard.

Sementara itu, Kepala Badiklat Kemenhan Mayjen TNI Hartind Asrin menyampaikan, program Diklat Kemenhan yang mendapat akreditasi A dari BAN PNF meliputi program Bahasa Indonesia, Inggris, Jerman, Prancis, Korea, Mandarin, Arab, Jepang, dan Rusia.

Penghargaan pun diberikan untuk program kursus dasar Manajemen Pertahanan dan Penelitian, serta program Pengembangan Pertahanan Tingkat Pertama.

Adapun, LAN memberi akreditasi A untuk sejumlah institusi yang tergabung dalam Badiklat Kemenhan.

Di antaranya, Pusdiklat Teknik dan Fungsi Badan Diklat Kemenhan (Tekfunghan) ditetapkan sebagai lembaga yang terakreditasi penyelenggara Diklat Teknis Administrasi Umum Tingkat III dan Diklat Teknis Alih Golongan dari Golongan II ke Golongan III bagi PNS.

Kemudian, Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemenhan ditetapkan sebagai instansi Pengakreditasian Diklat Teknis Admibistrasi Umum Tingkat III dan Diklat Teknis Alih Golongan dari Golongan II ke Golongan III bagi PNS.

Selain itu, sejumlah Diklat Teknis Pertahanan lainnya juga mendapatkan akreditasi dari LAN.

Akreditasi merupakan bentuk akuntabilitas kepada publik yang dilakukan secara obyektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan menggunakan instrumen dan kriteria yang mengacu pada standar nasional pendidikan.

"Pemberian sertifikat akreditasi oleh BAN-PF dan LAN merupaka bentuk jaminan kualitas penyelenggara diklat yang akuntabel," kata dia.

Kompas TV Menhan: Pembebasan Lewat Operasi Militer Berisiko
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com