Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Berencana Laporkan Akun Facebook Komnas PA ke Polisi

Kompas.com - 04/01/2017, 21:50 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berencana melaporkan pengelola akun Facebook atas nama Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) ke kepolisian.

Pada 23 Desember 2016, akun tersebut telah mempublikasikan gambar dan identitas anak yang sedang berhadapan dengan proses hukum.

"Tentu hal itu melanggar ketentuan undang-undang. Kami sebagaimana diberi tugas untuk memberikan laporan ke pihak berwajib jika adanya dugaan pelanggaran, maupun uploading (unggahan) foto yang menampilkan anak secara eksplisit, tentu akan kami dalami dan telaah kemungkinan melaporkan tersebut," ujar Ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2017).

Ia menjelaskan, perlindungan terhadap anak-anak yang tersandung kasus hukum sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 pasal 64 huruf i yang menyebutkan bahwa perlindungan khusus bagi anak yang berhadapan dengan hukum dilakukan melalui penghindaran dari publikasi atas identitasnya.

Asrorun menyayangkan adanya postingan tersebut di akun Facebook Komnas PA.

Sebab, sebagai lembaga yang digawangi para aktivis yang peduli atas perlindungan anak,  seharusnya memahami dan tidak mengunggah foto tersebut.

Asrorun melanjutkan, pihaknya juga telah mendiskusikan masalah ini dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia yang saat ini dipimpin Seto Mulyadi.

"Ini ada foto pihak yang bergerak di perlindungan anak, akan tetapi mengekspose anak yang jadi korban dan berhadapan dengan hukum. Ini yang kami juga didiskusikan dengan Kak Seto," kata Asrorum.

Sementara itu, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait menyangkal bahwa pihaknya yang mem-posting foto dan identitas anak di akun Facebook.

"Komnas tidak punya Facebook, saya tidak punya Facebook pribadi," kata Arist saat dihubungi, Rabu sore.

Menurut Arist, yang dimiliki Komnas PA adalah website atau laman yang berisi kegiatan-kegiatan yang dilakukan Komnas PA.

"Kami tidak punya akun Facebook sendiri maupun organisasi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com