JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun 2016 menunjukkan bahwa internet semakin berpengaruh di Indonesia.
Melalui suara masyarakat yang disampaikan lewat dunia maya, pemangku kepentingan bisa mendengar bahkan bertindak untuk mengakomodasi suara masyarakat.
Situs petisi online Change.org mencatat, setidaknya ada enam kemenangan petisi online sepanjang tahun 2016. Berikut daftarnya:
1. Remisi untuk koruptor
Tiap HUT RI, hukuman terpidana kasus korupsi dikurangi melalui pemberian remisi. Hal ini dinilai tidak adil dan melawan semangat antikorupsi.
Warga Jakarta, Dewi Anggraeni, menyampaikan petisi kepada Presiden Joko Widodo agar tidak mengobral remisi bagi koruptor.
Petisi ini langsung mendapat dukungan 11.000 orang lebih dalam beberapa hari.
Jokowi akhirnya menolak draf revisi PP Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.
"Petisi ini akhirnya mendapat perhatian dari Presiden Jokowi," kata co-founder Change.org Usman Hamid, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (23/12/2016).
2. #Saveronny Ronny
Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dicoret dari daftar mahasiswa karena mengkritik rektor melalui media sosial.
Teman-temannya yang tergabung dalam aliansi mahasiswa UNJ Bersatu memulai petisi ini untuk memproses keputusan rektorat tersebut.
Dalam beberapa hari, tagar #saveronny menjadi trending topic di Twitter, dan petisinya mendapat dukungan 50.000 lebih.
"Akhirnya, pihak rektorat pun mengembalikan status kemahasiswaan Ronny," ucap Usman.
3. Kusrin Si Perakit TV