JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Setya Novanto mengapresiasi kerja jajaran Kepolisian yang kembali berhasil mengungkap jaringan terorisme.
Selain di Tangerang Selatan, Kepolisian juga menemukan bom di Payakumbuh, Sumatera Barat serta penemuan bom di beberapa daerah lainnya beberapa waktu lalu.
"Saya mengapresiasi aparat keamanan dalam hal ini Polri yang senantiasa siap siaga 24 jam dalam menjamin rasa aman kita dari berbagai kekhawatiran yang setiap saat mengintai," kata Novanto melalui keterangan tertulis, Rabu (21/12/2016).
(baca: Teroris di Tangsel Akan Tusuk Polisi Sebelum Ledakkan Bom Bunuh Diri)
Meski begitu, Novanto meminta publik tetap waspada. Sebab, sesuai imbauan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, potensi dan ancaman bom masih ada di sekitar.
Tak menutup kemungkinan mereka juga di tempat-tempat yang tak disangka dan diduga.
Oleh karena itu, ia meminta publik agar melaporkan ke Kepolisian jika melihat orang-orang atau kegiatan-kegiatan yang mencurigakan.
(baca: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Payakumbuh dan Deli Serdang)
"Untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan," kata Ketua Umum Partai Golkar itu.
Ia mengimbau agar publik turut berkomitmen dalam menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman perpecahan dan ancaman pemahaman radikal.
Sebab, radikalisme dinilai telah mengintai setiap sendi masyarakat yang rapuh akan paham kemanusiaan, goyah akan pentingnya persatuan dan kesatuan serta kebhinekaan.
"Kita harus menunjukkan kepada diri kita sendiri, kepada sesama kita, kepada generasi masa depan bahwa radikalisme adalah ancaman nyata dan serius. Melawannya harus dengan dukungan yang melibatkan seluruh komponen bangsa dengan seluruh sumber daya yang kita miliki," tutur Novanto.