Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla: Luar Biasa Kurnia Meiga!

Kompas.com - 17/12/2016, 22:56 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku terkesan dengan penampilan penjaga gawang Timnas Indonesia Kurnia Meiga dalam pertandingan melawan Thailand di Final Piala AFF 2016.

Kurnia, menurut Kalla, bermain cemerlang saat menahan tendangan penalti dari salah seorang pemain Thailand di babak kedua.

"Oh iya yang berkesan saat penalti itu. Luar biasa Kurnia Meiga," ujar Kalla saat ditanya wartawan yang ikut menyaksikan pertandingan di rumah dinas Wapres, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12/2016).

Kalla pun mengungkapkan perasaannya usai menyaksikan kekalahan timnas Indonesia. Kalla sempat menggebrak meja sesaat setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Timnas Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan tim Thailand dengan skor 2-0 sekaligus mengubur impian menjadi juaral Piala AFF untuk kali pertama.

"Ya sayang sekali ya, sedih, merasa kecewa dengan hasilnya tapi saya menghargai semangatnya," ujar Kalla.

(Baca: Timnas Kalah, Ini kata Wapres Kalla)

Meski kecewa, Kalla mengapresiasi semangat timnas pada babak kedua yang tidak berkurang sedikitpun meski tertinggal 1-0.

"Kinerja Timnas cukup bagus semngat tinggi justru babak kedua bagus skali. Cuma ya penampilan Thailand lebih bagus. Saya dengar persiapannya 6 tahun," katanya.

Tampak dalam acara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin dan mantan Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino. Kalla menonton bersama anak, cucu serta kerabatnya.

Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Thailand dalam Final Piala AFF Suzuki di Stadion Rajamangala, Bangkok. Dengan hasil itu Indonesia harus puas kembali menjadi runner up di kejuaraan sepak bola negara-negara Asia Tenggara itu.

Kompas TV Kalah dari Thailand, Indonesia â??runner-upâ?? Piala AFF 2016

Pada pertandingan pertama di Stadion Pakansari Bogor, Indonesia menang 2-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com