Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idrus Marham Pastikan Dua Kader Golkar yang Berkelahi Cabut Laporan Polisi

Kompas.com - 06/12/2016, 21:37 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham memastikan dua kader Golkar yang sempat berkelahi akan mencabut laporan polisi.

Keduanya yakni Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi dan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Fahd A Rofiq 

 

"LP (Laporan Polisi) dicabut pasti," kata Idrus di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016) sore.

Idrus mengatakan, laporan itu akan dicabut karena sudah ada kesepakatan damai di antara kedua kader.

(Baca: Yorrys Sebut Perkelahian Antarkader Golkar karena Kelelahan)

Keduanya menyatakan sudah saling berbicara satu sama lain. Mereka pun sepakat masalah di Hotel Grand Hyatt itu tak bakal diperpanjang.

"Kan sudah selesai," tutur Idrus.

Idrus mengatakan, perkelahian yang terjadi disebabkan karena keduanya dalam kondisi lelah. Mereka harus menyukseskan aksi Kita Indonesia dalam waktu yang relatif singkat.

Ditambah lagi, kader Golkar juga harus melakukan kontrol terhadap areal aksi seluas 6,5 kilometer.

"Ini akumulasi dari kecapekan dengan kebahagiaan," ucap Idrus.

Sebelumnya, perkelahian terjadi antara Ketua DPD DKI Jakarta Fayakhun Andriadi dan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Fahd A Rofiqdi di Fountain Cafe, di Hotel Grand Hyatt usai aksi "Kita Indonesia" yang digelar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (4/12/2016).

Atas perkelahian tersebut, Fayakhun melaporkan tiga kader Golkar lainnya ke polisi, yakni FE, AH, dan NH.

(Baca: Novanto Sebut 2 Kader Golkar yang Terlibat Pemukulan Sudah Saling Memaafkan)

Ketiganya dilaporkan ke polisi atas dugaan pengeroyokan dan atau penganiayaan. Laporan yang dibuat Fayakhun tercantum dalam laporan polisi bernomor LP/5948/PMJ/Dit Reskrimum tertanggal 4 Desember 2016.

Namun, Fahd yang bernama lengkap El Fouz Arafiq juga melaporkan balik Fayakhun ke polisi. Fahd melaporkan Fayakhun atas dugaan telah mencemarkan nama baiknya. Menurut Fahd, yang dituduhkan oleh Fayakhun tidak benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com