Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dedi Mulyadi
Anggota DPR RI

Pernah menjadi tukang ojek, penjual beras, hingga peternak domba. Mantan Bupati Purwakarta yang kini anggota DPR RI.

Pilkada Janganlah Membelah Indonesia

Kompas.com - 21/11/2016, 07:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Ibu kota adalah cermin dari dua penggalan kata. Kata ibu melambangkan keteladanan dalam wujud pengorbanan, ketulusan, kasih sayang, serta kesabaran dan selalu mendahulukan kepentingan anak-anaknya dibanding dirinya sendiri.

Kata kota yang mencerminkan sebuah tempat yang memiliki kesempurnaan tata letak, tata kelola, kecerdasan, keterpelajaran dalam membaca setiap perubahan jaman.

Dari ibu kota inilah kita belajar tentang kehidupan yang penuh kerja keras serta optimisme. Sistem peradaban hidup diajarkan ke berbagai daerah untuk membangun gerak dinamis mewujudkan cita-cita besar sebagai masyarakat yang merdeka dan berdaulat.

Saat ini ibu kota kita sedang mengalami kisruh pilkada yang memasuki babak baru. Pergulatan politik tidak hanya pada proses meraih simpati dan empati publik Jakarta, tetapi sudah merambah ke seluruh penjuru Nusantara.

Tarik menarik kepentingan atas nama agama dan kebhinekaan seolah menjadi dua kutub yang saling berhadapan, padahal semenjak reformasi terjadi di negeri ini kedua hal ini sudah dianggap selesai dalam spirit Kebangsaan Indonesia.

Sudut pandang agama dan keyakinan telah mengadaptasi dalam semangat Indonesia Baru sebagai bangsa yang terbuka, toleran dan demokratis.

Tetapi kini seolah kita berjalan kembali ke belakang di mana kita kembali bergulat dalam ranah politik ideologis antara politik ideologis bersendikan agama yang berhadapan dengan politik ideologis bersendikan nilai-nilai pluralisme, walaupun saya meyakini, politik yang bersendikan agama memiliki spirit pluralisme dan politik yang bersendikan pluralisme memiliki spirit agama.

Kutub politik seperti ini melahirkan heroisme berbau genderang peperangan antar saudara. Apabila hal tersebut tidak terkelola dengan baik, maka konflik ideologis akan berubah ke arah konflik separatis dan anarkisme yang sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan kemajemukan.

Pemkab Purwakarta Bupati Purwakarta di sawah bersama petani
Padahal kebutuhan publik hari ini adalah pada pergulatan angka pengangguran yang semakin meningkat, perlindungan terhadap Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri, sumber-sumber kekayaan alam yang semakin terkikis, serta fluktuasi perdagangan dunia dimana kita harus siaga dalam out of the box akrobatik pemikiran agar mampu memenangkan pertarungan perdagangan di pasar bebas.

Konflik ideologis Pilkada Jakarta telah menyeret pilar-pilar negara pada pergulatan konflik politik yang semestinya tidak terjadi di tengah arus penegakan netralitas dan independensi yang selama ini teruji dalam berbagai percaturan politik, baik pilpres, pilgub, pilbup atau pilwalkot bahkan pilkades.

Pergulatan tersebut tidak lepas dari gelombang publik yang mendorong pergulatan politik menjadi pergulatan hukum yang akan menyentuh wilayah sensitif dan menyangkut pertaruhan akan trust pada sebuah institusi penegakan hukum di Indonesia.

Apabila hal ini tidak terkelola dengan baik dan menjadi gelombang arus besar yang tidak terkendali dan terkontrol karena akumulasi berbagai kefrustasian sosial, kecurigaan berbaju SARA, konflik politik elit antar masa lalu dan perebutan masa depan, maka Pilkada Jakarta hanya akan menjadi media pelampiasan seluruh amuk rasa yang semoga tidak berujung pada amuk massa.

Karena kalau terjadi akan mencederai sejarah demokrasi Indonesia yang sudah tertata dan bermartabat.

Terlalu mahal kita menggelar perhelatan pilkada di ibu kota, bila tidak memberikan pelajaran istimewa bagi rakyat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com