JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin mencemaskan timbulnya masalah baru antara Islam dan Amerika Serikat pasca terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS.
Itu karena, sentimen agama dan rasial kerap dilontarkan Trump saat kampanye dalam pemilihan presiden melawan Hillary Clinton.
"Sebelum menjadi presiden saja sudah punya pernyataan yang negatif, sinis, bahkan tindakan yang saya tidak bisa paham di era yang modern ini," ujar Din di Gedung MUI, Jakarta, Rabu (9/11/2016).
Menurut Din, kemenangan Trump menuju Gedung Putih dapat meningkatkan ketegangan antara Islam dan AS.
Padahal, ketegangan itu telah berkurang semenjak Barrack Obama memimpin AS. (Baca: Kegembiraan Trump, Kesedihan Obama)
"Memang ini bisa menimbulkan masalah baru. Ketegangan antar Amerika dengan dunia Islam yang selama ini ada masalah sejak Presiden George W. Bush yang mengadakan war and terror dan sedikit membaik ketika presiden Obama naik," kata Din.
Kendati demikian, Din berharap kecemasannya tak terjadi. Dan Trump berubah pikiran ketika menjabat sebagai Presiden AS.
"Kita lihat saja nanti. Mungkin boleh jadi dia berubah pikiran jadi presiden, tidak seperti yang dia ucapkan selama kampanye," tutur Din.
Trump resmi terpilih sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat usai mengungguli Hillary Clinton.
Kemenangan tersebut menjadikan Trump sebagai orang pertama tanpa pengalaman politik yang diberi mandat sebagai presiden negeri Paman Sam.
(Baca: Israel: Kemenangan Donald Trump Akhiri Cita-cita Pendirian Negara Palestina)
Kemenangan Trump dipastikan pada Rabu (9/11/2016) pukul 02.30 dini hari waktu bagian timur AS.
Sejumlah lembaga survei memproyeksikan kemenangan Trump di negara bagian Wisconsin yang memberikan 270 electoral votes yang diperlukan Trump untuk menjadi penghuni baru Gedung Putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.