Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Diperketat di Dua Pintu Utama Kompleks Parlemen

Kompas.com - 04/11/2016, 15:09 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Personel gabungan TNI-Polri melaksanakan apel di halaman depan Gedung MPR/DPR, Jumat (4/11/2016), untuk mengantisipasi gerakan peserta demo 4 November.

Kepala Pengamanan Objek DPR AKBP Suwarno mengatakan, pengamanan akan diperketat pada dua gerbang utama Gedung MPR/DPR.

Pantauan Kompas.com, gerbang depan MPR/DPR juga dikunci dan ditambah dengan segel rantai.

Setelah apel selesai, masing-masing perwira ditunjuk untuk menuju titik pengamanan yang akan dilakukan dengan sistem penjagaan secara bergantian.

"Dua pintu utama, depan pintu menghadap Jalan Gatot Soebroto. Kedua pintu belakang yang menghadap Lapangan Tembak akan kita perkuat," ujar Suwarno, saat menyampaikan arahan. 

Ia menambahkan, hingga sore ini belum ada informasi mengenai pergerakan massa pengunjuk rasa ke arah Gedung MPR/DPR.

Penjagaan dilakukan secara bergantian.

Setiap kloternya, kata Suwarno, dijaga oleh 1 kompi pasukan atau sejumlah 100 orang dari sekitar 1.500 personel gabungan.

Ia juga mengatakan, belum ada informasi soal kemungkinan para peserta demo 4 November akan menginap di Kompleks Parlemen.

"Belum. Kita saling berdoa saja di sana (Istana Kepresidenan) selesai kan lebih bagus," tuturnya.

Demo 4 November menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diproses hukum karena dianggap menistakan agama.

Dari Masjid Istiqlal, para pengunjuk rasa rencananya akan bergerak menuju ke depan Istana Merdeka. 

Setelah itu, direncanakan akan berjalan kaki menuju Gedung MPR/DPR RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com