Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Kementerian Kelautan dan Perikanan Berkinerja Terbaik, Kemenko Perekonomian Terburuk

Kompas.com - 23/10/2016, 17:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAs.com - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menempatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai kementerian dengan kinerja paling baik selama dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"KKP masih menjadi yang dirasa publik kementerian dengan kinerja terbaik," ujar peneliti SMRC Sirojudin Abbas saat konferensi pers di Sari Pan Pasific Hotel, Jakarta Pusat pada Minggu (23/10/2016).

Dari sebanyak 1.220 responden, sebanyak 23 persen memilih KKP sebagai kementerian berkinerja terbaik disusul Kementerian Agama (8,4 persen), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (5,5 persen) dan Kementerian Keuangan (4,6 persen).

(Baca: Survei SMRC: 69 Persen Publik Puas atas Kinerja Jokowi dan Jusuf Kalla)

"Selebihnya, kementerian dinilai publik, rendah. Bahkan, Kementerian Sekretariat Negara tidak ada yang tahu," ujar Abbas.

Sementara itu, survei yang sama juga menunjukkan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian merupakan kementerian yang berkinerja paling buruk. Sebanyak 7,6 persen berpendapat demikian.

Urutan kementerian terburuk selanjutnya, yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga (4 persen), Kementerian Koordiantor Politik Hukum dan Keamanan (3,8 persen) dan Kementerian Hukum dan HAM (2,7 persen).

Kompas TV Menteri Susi: Pemerintah Tak Perlu Impor Garam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com