Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pinjam 200 Juta Dollar AS, Wapres Ingin Infrastruktur di Tiga Lokasi Wisata Diperbaiki

Kompas.com - 21/10/2016, 22:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia memiliki banyak lokasi destinasi wisata.

Namun, destinasi wisata yang ada kurang didukung infrastruktur yang mampu menarik wisatawan untuk hadir ke sana.

"Kita punya target 20 juta wisatawan masuk sampai dengan 2019. Dengan cara tentu memperbaiki, merehabilitasi dan membangun destinasi-destinasi baru," kata dia di Kantor Wapres, Jumat (21/10/2016).

Pemerintah, kata Wapres, berencana meminjam 200 juta dollar Amerika Serikat dari Bank Dunia untuk memperbaiki infrastruktur di tiga lokasi destinasi wisata, yaitu Danau Toba, Candi Borobudur, dan Pantai Mandalika.

Nantinya, pinjaman itu akan digunankan untuk membangun infrastruktur utama, seperti jalan, penyediaan air, rehabilitasi pantai, serta menjamin ketersediaan listrik.

"Di situ gunanya (pinjaman) untuk tiga ini dulu. Di samping selesai ini dua tahun pindah lagi ke tempat yang lebih jauh lagi, tapi tetap saja yang ada, destinasi yang ada dikembangkan masing-masing," ujar Kalla.

Dalam proses pembenahan ketiga lokasi itu, menurut Kalla, haruslah mengikuti keinginan pasar. Dengan demikian, minat wisatawan untuk mengunjungi lokasi yang telah diperbaiki meningkat.

Sementara itu, Kalla menambahkan, pemerintah sengaja memilih ketiga lokasi wisata itu. Sebab, ketiganya merepresentasikan tiga wilayah Indonesia, yaitu barat, tengah dan timur.

Jika nantinya proses rehabilitasi telah rampung, maka pemerintah akan melanjutkan rehabilitasi ke lokasi lain.

"Sekarang ini kita butuh suara konsumen. maka kita pakai konsultan yang mengerti kebutuhan konsumen," ujarnya.

Kompas TV Jokowi Nonton Konser Slank di Danau Toba

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com