Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Batal Datang, World Culture Forum 2016 Dibuka Megawati

Kompas.com - 13/10/2016, 10:36 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) batal membuka acara World Culture Forum (WCF) 2016 di Nusa Dua, Bali, Kamis (13/10/2016). Jokowi digantikan oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

Dalam sambutannya, Megawati mengaku mewakili Presiden Jokowi yang berhalangan hadir. Megawati pun menitipkan salam hangat bagi delegasi yang mengikuti acara ini.

"Saya adalah wakil dari Presiden Joko Widodo yang tidak dapat hadir kali ini, dan mengucapkan salam hangat kepada seluruh hadirin dan hadirat semua," kata Megawati membuka sambutannya, Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis(13/10/2016).

Megawati juga mengucapkan terima kasih telah memilih Bali sebagai tempat berurun rembuk dengan tema "Culture for Inclusive Sustainable Planet", atau "Kebudayaan untuk Pembangunan Berkelanjutan ".

Menurut Megawati, ini adalah pilihan tepat, karena Bali memiliki semangat kehidupan yang berpegang teguh pada kebudayaan, berakal kuat pada tradisi warisan leluhur.

"Di Bali ada nilai Tri Hita Karana (tiga keseimbangan di dunia), sebagai contoh yaitu keseimbangan manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam raya, dan manusia dengan sesamanya," ucap Megawati.

"Tri Hita Karana merupakan cara pandang dan pedoman hidup dan menjadi kehidupan masyarakat Bali," kata dia.

Dengan Tri Hita Karana, kebudayaan hadir sebagai pendukung harmoni manusia untuk berinteraksi, bertumbuh kembang, bersinergi dengan semesta alam dan isinya, tanpa eksploitasi dan dominasi satu dengan lainnya.

Dia juga menyampaikan bahwa negara harus memperkuat budaya yang menjadi akar kebudayaan dunia.

Caranya, dengan berkontribusi aktif terhadap upaya menciptakan perdamaian dunia, melestarikan lingkungan, menjaga ekosistem sekaligus menerobos ruang beku dalam relasi global yang saat ini lebih diwarnai oleh kepentingan pemodal dan hasrat kekuasaan semata.

Kebudayaan, menurut Megawati, harus menjadi jalan bersama agar bumi makin lestari dan menjadi nafas kehidupan penghuninya.

Kompas TV Megawati: Semoga Pilkada DKI 2017 Demokratis, Aman, dan Stabil

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com