Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novanto: Komunikasi Ahok Makin Baik, Membiasakan Bicara Lebih Halus

Kompas.com - 06/10/2016, 16:18 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku tak khawatir dengan elektabilitas bakal calon gubernur DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang disebut cenderung menurun.

Ia mengaku, partainya serta pendukung Ahok lain sudah merancang strategi untuk meningkatkan kembali elektabilitas Ahok.

Novanto enggan mengungkapkan strategi apa saja yang akan digunakan agar tidak bocor ke lawan.

Hanya, kata dia, salah satunya adalah dengan memperbaiki gaya komunikasi Ahok yang selama ini kerap mengeluarkan kata-kata kasar.

(baca: Tak Peduli Elektabilitas, Ahok Akan Terus Gusur Permukiman di Pinggir Kali)

Ia menilai, gaya komunikasi Ahok yang kurang santun menjadi salah satu faktor menurunnya elektabilitas Ahok.

"Saudara Ahok sudah mulai membiasakan untuk bisa bicara lebih halus. Akan lebih kondusif suasananya. Komunikasinya makin baik," kata Novanto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (6/10/2016).

Novanto menambahkan, elektabilitas Ahok juga turun karena saat ini sudah muncul dua pasangan pesaingnya, yakni pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Secara otomatis suara warga DKI terpecah.

(baca: Syarif: Elektabilitas Ahok Turun karena Dirinya Sendiri)

Kendati demikian, Novanto tetap meyakini Ahok yang berpasangan dengan Djarot tetap bisa memenangkan kontestasi. Apalagi berdasarkan hasil survei, elektabilitas Ahok-Djarot masih tetap teratas.

"Menurunnya tentu tidak terlalu signifikan, masih punya kesempatan," kata dia.

Dalam hasil survei yang dirilis LSI pada Oktober 2016, elektabilitas Ahok turun menjadi 31,4 persen dengan tingkat kesukaan 58,2 persen.

(baca: Tren Elektabilitas Ahok Disebut Menurun, Tim Pemenangan Tak Khawatir)

Padahal pada Juli 2016, elektabilitas Ahok masih 49,1 persen dan tingkat kesukaan 68,9 persen.

Meski demikian, Ahok tetap unggul dari kandidat yang ada sekarang. Dalam survei yang sama, elektabilitas dua calon pesaing Ahok, Agus Harimurti Yudhoyono mencapai 22,30 persen dan Anies Baswedan mencapai 20,20 persen.

Kompas TV Anies-Sandiaga Berpotensi Kalahkan Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com