Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompasianival 2016 Akan Diramaikan Kegiatan Donor Darah

Kompas.com - 04/10/2016, 07:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
Sesuai dengan tema besar yang diusung Kompasianival 2016, yaitu "Berbagi", Kompasiana mengajak para netizen dan blogger untuk ikut mendonorkan darahnya di ajang Kompasianival, pada Sabtu (8/10/2016). 
 
Menurut Chief Operating Officer (COO) Kompasiana, Pepih Nugraha, dilaksanakannya program donor darah ini menunjukkan bahwa Kompasiana berada di jalur yang tepat dalam rangka berbagi dan memberikan manfaat secara luas. 
 
"Nanti di Kompasianival ada charity program juga donor darah. Peserta bisa mendaftarkan diri untuk menjadi pendonor secara online," ujar Pepih, Senin (3/10/2016).
 
Dalam program donor darah ini, Kompasiana menggandeng Palang Merah Indonesia. Nantinya, darah yang terkumpul akan disalurkan melalui PMI untuk para pasien yang membutuhkan. 
 
Selain program donor darah, peserta juga dapat berbagi atau menyumbangkan hal lainnya.

"Memang selain donor darah di Kompasianival 2016 ini juga peserta bisa ikut berbagi dalam bentuk materi seperti buku atau pakaian untuk disumbangkan pada yang membutuhkan," kata Pepih.

(Baca: Apa yang Berbeda dengan Kompasianival 2016?)

 
Selain program donor darah dan program amal, Kompasianival 2016 juga akan dimeriahkan pembicara-pembicara yang kompeten di beberapa bidang. Pembicara yang memastikan akan hadir di antarnya adalah sutradara muda Wregas Bhanuteja dan pebalap GP2 Indonesia Sean Gelael yang akan mengisi segmen "Berbagi Prestasi."
 
Ada juga peraih CNN Heroes of The Year Awards 2009 yaitu Budi Soehardi yang akan mengisi segmen "Berbagi Inspirasi," dan juga Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
 
Kompasianival 2016 akan diselenggarakan pada 8 Oktober di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan. Untuk Anda yang ingin ikut berbagi dalam kegiatan donor darah bisa mendaftar langsung melalui laman kompasianival.kompasiana.com
atau Syarat dan ketentuan peserta donor darah. (Yudha Pratomo)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com