Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"CNN Heroes" Asal Indonesia Akan Berbagi Inspirasi di Kompasianival 2016

Kompas.com - 01/10/2016, 12:24 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — 
Peraih CNN Heroes Award 2009, Budi Soehardi, akan tampil sebagai dalam Kompasianival 2016. Sesuai dengan tema besar yang diusung yaitu "Berbagi," pada perhelatan akbar yang diselenggarakan oleh Kompasiana ini Budi akan mengisi sesi talkshow bertema berbagi inspirasi.

"Iya, saya akan ikut mengisi jadi pembicara di Kompasianival nanti. Mengenai materi, saya belum memastikan akan berbicara soal apa, tapi kemungkinan tentang CNN Heroes Award yang saya dapatkan dulu," ujar pria yang sempat berprofesi sebagai pilot ini kepada Kompasiana.

Pada 2009, Budi Soehardi meraih penghargaan CNN Heroes Award. Dia bersama istrinya mengelola rumah yatim piatu di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Panti Asuhan Roslin yang dibangun dengan uang tabungannya sendiri telah dihuni 47 anak pada 2009. Untuk biaya operasional, Budi menyisihkan uang hasil pendapatannya sebagai pilot salah satu maskapai penerbangan di Singapura.

Pada 8 Oktober 2016, Budi akan membagikan kisah inspiratifnya dalam Kompasianival 2016 yang berlangsung di Gedung Smesco, Jakarta Selatan. Selain Budi, ada juga beberapa pembicara lain yang ikut membagikan kisah-kisah menarik mereka sesuai dengan segmen masing-masing.

Pembicara lain yang telah memastikan kehadirannya antara lain pebalap GP2 asal Indonesia, Sean Gelael, yang akan mengisi segmen "Berbagi Prestasi", kemudian ada juga Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang akan mengisi segmen "Berbagi Ilmu dan Teknologi", dan masih ada beberapa pembicara lainnya.

Dalam Kompasianival 2016 juga akan hadir netizen dari seluruh Indonesia dan diharapkan akan menjadi momen untuk memicu masyarakat terus berbagi hal positif. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat dilihat di laman www.kompasianival.com. (Yudha Pratomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com