Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Fiji Bahas Kerja Sama Pembangunan di Kawasan

Kompas.com - 21/09/2016, 14:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Fiji Josaia Voreqe Bainimarama, untuk membahas upaya meningkatkan kerja sama pembangunan di kawasan Pasifik.

"Indonesia dan Fiji akan memperkuat serta mendorong kerja sama pembangunan di kawasan," kata Retno, dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI, di Jakarta, Rabu (21/9/2016).

Pertemuan antara Menlu RI dan Menlu Fiji tersebut dilakukan di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada 19 September 2016.

Dalam pertemuan itu, Menlu Retno menyampaikan Indonesia dan Fiji memiliki kesamaan pandangan untuk membentuk kawasan Pasifik yang damai, bersahabat dan saling menghormati.

Kedua negara juga berharap kawasan yang kondusif untuk berbagai kerja sama, terutama di bidang ekonomi, pembangunan dan perdagangan yang bermanfaat bagi masyarakat kedua negara.

Retno juga menekankan bahwa Fiji adalah salah satu mitra dagang terbesar Indonesia di kawasan Pasifik. Sehingga, kedua menlu sepakat agar kerja sama kalangan bisnis kedua negara harus terus diperkokoh.

"Kita harus mendorong interaksi pelaku bisnis untuk memperkuat hubungan ekonomi di kedua negara dan kawasan," ujar dia.

Selanjutnya, Retno menyampaikan permintaan dukungan dari Fiji atas pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap di Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.

Sementara itu, Menlu Bainimarama menyampaikan bahwa bantuan tanggap darurat dari Indonesia, khususnya dalam pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi kompleks sekolah Queen Victoria School (QVS) setelah topan Winston, sangat membantu pemulihan proses belajar mengajar di Fiji.

Proses rehabilitasi di Fiji sejak terjadinya bencana alam terus berlangsung. Indonesia dan Fiji juga memiliki skema kerja sama manajemen risiko bencana.

Menlu Fiji juga menegaskan kembali posisi Fiji dalam menghormati integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada akhir pertemuan, Menlu RI mengundang semua menteri luar negeri dari negara anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) untuk hadir dalam Pertemuan Forum Demokrasi Bali pada Desember 2016.

(Yuni Arisandy/ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com