Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Menunggu Jokowi dan Duterte di Pasar Tanah Abang Blok A

Kompas.com - 09/09/2016, 14:58 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang berbeda dari Pasar Tanah Abang Blok A, Jumat (9/9/2016) siang.

Pasukan Pengamanan Presiden, TNI, dan Polri bersiaga di luar gedung.

Di dalam gedung, aktivitas perdagangan sontak berhenti. Para penjual dan pembeli penasaran dengan adanya keramaian di Pintu Masuk Timur Blok A.

Salah satu pengunjung, Damayanti (43), menghampiri kerumunan. Dari penjual, warga Jatiasih itu mendapatkan informasi adanya kunjungan Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

"Saya tahu Pak Jokowi mau blusukan sama Presiden Duterte, tapi enggak tahu kalau mau ke Tanah Abang. Kebetulan ya," kata Damayanti.

(Baca: Ini Alasan Istimewa Jokowi Ajak Duterte "Blusukan" ke Tanah Abang)

Ia pun ikut bersama kerumunan, menunggu kedatangan kedua presiden itu. Damayanti mengaku sudah lama ingin melihat langsung Presiden Jokowi.

Demikian pula Susi Susilawati (42). Warga asal Harapan Indah itu sebelumnya tidak mengetahui adanya blusukan Presiden Jokowi bersama Presiden Duterte.

Susi mengetahuinya ketika melihat Paspampres berkerumun di dalam pasar melakukan penjagaan. 

"Baru tahu Pak Jokowi ke sini pas belanja. Saya udah feeling aja ada Paspampres, pasti ada Pak Jokowi," kata Susi.

Situasi ramai dan hawa panas di Tanah Abang tak menyurutkan Susi untuk melihat kedua pimpinan negara itu blusukan.

"Aduh gerah banget, penasaran tapi," kata Susi.

Presiden Jokowi dan Presiden Duterte tiba di Tanah Abang sekitar pukul 14.00 WIB.

Cara menyelesaikan persoalan

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan, tujuan mengajak Duterte ke Tanah Abang adalah untuk menunjukkan bagaimana cara menyelesaikan persoalan di lapangan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com