JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menilai Joko Widodo bisa sukses menjadi Presiden RI karena media sosial.
Menurut Novanto, media sosial melambungkan nama Joko Widodo pada saat menjabat sebagai Wali Kota Solo. Popularitasnya mengantarkan Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta dan akhirnya memenangi Pemilu Presiden 2014.
Novanto pun menginstruksikan para kader, khususnya yang berada di ormas Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), untuk menggunakan dan memanfaatkan media sosial guna kembali memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019.
(Baca: Golkar: Jokowi Bersedia Diusung atau Tidak Jadi Capres, Itu soal Lain...)
"Sebanyak 49 persen pemilih di pilpres mendatang itu anak muda yang menggunakan media sosial. Jadi, ini harus dimanfaatkan," kata Novanto dalam diskusi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Novanto pun menceritakan pengalamannya berkunjung ke kantor Facebook di Silicon Valley, Amerika Serikat.
Dari kunjungan itu, Novanto mengetahui bahwa Indonesia adalah pengguna Facebook dengan jumlah terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan India.
Tidak heran bahwa peran media sosial sangat berpengaruh bagi perpolitikan Indonesia.
"Bayangkan, belum tiga tahun jadi Gubernur, Pak Jokowi bisa langsung jadi Presiden. Ini tidak terlepas dari peran media sosial," tambah Novanto.
(Baca: Usung Jokowi Jadi Capres 2019, Golkar Krisis Tokoh yang "Menjual" Jelang Pilkada?)
Seperti diketahui, Partai Golkar secara resmi mengumumkan dukungan untuk Jokowi, bukan hanya pada periode kali ini, melainkan juga jika Jokowi kembali maju sebagai calon presiden pada 2019.
Dukungan itu dilontarkan saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Juli lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.