JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (25/8/2016) siang.
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas persiapan Indonesia dalam menghadapi Konferensi Tingkat Tinggi Non-blok di Venezuela pada 17-18 September mendatang.
Menurut rencana, Wapres akan memimpin langsung delegasi Indonesia dalam KTT tersebut.
Sejumlah isu dibahas untuk disampaikan pada KTT Non-blok.
"Akan dilihat bagaimana merepatriasi Gerakan Non-blok, tantangan yang dihadapi apa, bagaimana cara penyelesaian," kata Direktur Jenderal Multilateral Kemenlu Hasan Kleib di Kantor Wapres.
Hasan menambahkan, persoalan spesifik yang terjadi di suatu negara tidak akan dibahas terlalu mendalam, demikian juga deklarasi yang nantinya akan dihasilkan pasca-konferensi.
Menurut Hasan, deklarasi yang dihasilkan lebih bersifat ekonomi dan sikap politik negara-negara yang tergabung dalam KTT tersebut.
Untuk deklarasi ekonomi, hal itu umumnya lebih pada bagaimana menyikapi perkembangan dan pembangunan atau kerja sama di antara negara-negara non-blok ke depan.
"Sementara itu, (sikap) politiknya adalah posisi Gerakan Non-blok terhadap isu-isu politik dan keamanan internasional yang global dan isu-isu kawasan. Namun, secara khusus per negara, tidak," kata Hasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.